Baru Minggu Lalu saya mancing ke Pulau Sanghyang-Anyer, Sabtu Pagi 01 Juni 2008 saya sudah turun lagi ke laut sekitar Pulau Panjang-Bojonegara.
Pak H. Dadang M. berencana mancing dasar untuk berburu ikan-ikan karang. Alarm HP yang saya setting pk.04.45 tidak membuat saya terbangun. Jam 05.30 Alam ke-2 akhirnya memaksa saya untuk segera mandi, Sholat Subuh kemudian menaikan Ransel peralatan mancing dan Joran ke atas Motor. Jam dinding sudah ke posisi Vertikal bertanda sudah pk 06.00..
"Wah kesiangan nih ?!!" pikir saya. Tanpa sempat sarapan dan nyeruput Kopi Panas yang sudah tersedia diatas meja saya berangkat dari rumah dengan terburu-buru.
Saya pacu Yamaha Mio milik istri dengan kecepatan penuh menuju Cikubang-Bojonegara, hawa dingin pagi yang menerpa badan..tidak saya rasakan..yang terpikir hanyalah teman-teman yang sudah menunggu di perahu.
Di TPI (tempat pelelangan ikan) Wadas Bojonegara, saya mampir sebentar untuk membeli Cumi segar untuk umpan. 5 menit kemudian saya melanjutkan perjalanan.
"Weleh !!!", sesampai di cikubang, yang lain malah belum datang. Saya menunggu di warung untuk ngupi + Sarapan Ketan + telor goreng.
Muslimin saya telp via HP.."Lagi nyari udang.." begitu katanya. Kebetulan disebelah saya ada orang dari lampung (sepertinya sih nelayan Lampung..). Sambil menunggu saya ngobrol wara-wiri seputar mancing dilaut. "Daerah dekat pulau Sebesi ikannya lagi banyak pak !!" Katanya. "wah saya belum berani kesana..karena angin & ombaknya saat ini lumayan besar" sambut saya.
H.Dadang akhirnya datang juga dilanjutkan Muslimin & Mahdi..Saya membeli PopMie untuk cadangan perbekalan makan siang kami berlima di perahu.
Busro sang Kapten sudah ready. Kami menuju kearah barat, dilokasi ini sudah ada 3 perahu yang sedang parkir. Ombak dan Arus bawah rada kalem bahkan nyaris tenang banget..saya pesimis bisa dapat ikan.
Strike pertama ikan gerpuh berhasil ditarik oleh pak H.Dadang, saya sendiri strike tapi benang ngga kuat mengangkat ikan..putus bareng2 pemberat timah J4 saya.
Mahdi berpose dengan Gerpuh
Sampai jam 11.30 Siang..tidak ada satu pun ikan yang menyusul untuk diangkat. Arus Lautnya benar2 "Death" alias mati arus.
Kami pindah ke lokasi sebelah Barat Pulau Panjang deket bagan-bagan. Lautnya tidak terlalu dalam disini, tapi lumayan ada Arus sedikit...disini kami berhasil strike kuniran dan ikan kecil yang kami santap sebagai makan siang dengan Sayur Pindang.
Makan Siang
Jam 13.30 kami memutuskan untuk pindah lokasi lagi dan mancing dengan cara perahu menghanyut (tanpa menurunkan Jangkar)...Mahdi sudah pesimis untuk dapat ikan-ikan besar.
+/- 30 Menit mencoba hanyut..Muslimin mulai Strike..Mahdi Strike !!
Muslimin..STRIKE !! STRIKE !! Kakap !!..Kakap !!
Saya dan Pak H.Dadang juga Strike !!....
Mungkin disini lokasi ikan karangnya. Kapten Busro segera meng-engkol Mesin Dong Feng dan memutar untuk menurunkan Jangkar.
Busro - Sang Kapten
Satu persatu kami melemparkan umpan udang ke lokasi ini...Strike "Jenahe !!!" teriak pak.H.Dadang melihat tangkapan saya.
Semua jadi bergairah menurunkan pancing..."STRIKE !!...sTRIKE !!!"..."KAKAP MERAH !!!" teriak Muslimin.
"SUBHANNALLAH !!!" guman saya. Rupanya Allah menunjukkan kebesarannya ...Seperti Keberkahan besar yang teramat sangat turun dari langit !!. Saya tertegun sejenak begitu banyaknya KAKAP MERAH yang berhasil kami angkat. Beginilah jika Allah SWT sudah menunjukkan kebesarannya..."Qun FayaQuun !!"..maka jadilah !!.
Kesabaran kami terbalaskan dengan rizki yang melimpah ruah...Kami Strike tanpa henti hampir satu setengah jam..Mungkin lebih dari 80 Ekor Kakap Merah yang berhasil kami angkat.
Jam 17.40 menjelang Maghrib, kami telah kembali ke Cikubang...setelah merapikan peralatan mancing...Saya termenung..Puji Syukur atas pemberian-NYA..
Sesampai dirumah, saya berbagi ikan dengan beberapa orang tetangga. Senang rasanya bisa berbagi dan menyenangkan orang lain..."ALHAMDULILLAH"
Posts
