Tulisan kali ini adalah kelanjutan tulisan tentang “
Primkokas sebagai alternatif tujuan Wisata”, terlintas dibenak saya bahwa Krakatau Junction nantinya akan seperti Judul tersebut diatas yaitu “
ADA GULA, ADA SEMUT”
Jika benar pembangunan Krakatau Junction akan selesai sesuai dengan rencana yaitu 12 bulan kedepan. Maka Krakatau Junction akan menjadi “
GULA” yang sangat manis, harum dan menawan untuk dinikmati yang kemudian akan mengundang “
SEMUT-SEMUT” untuk berdatangan.
Permasalahannya adalah, apakah Krakatau Junction sudah menyiapkan dirinya ber-transformasi menjadi “GULA” yang akan dikerubuti oleh berbagai jenis “SEMUT” ?
Ukuran tubuh “SEMUT” memang tidak besar, bobotnya pun ringan.
Tetapi jangan menganggap bahwa jika SEMUT itu kecil tidak dapat berbuat apa-apa. Jika pernah melihat "Geographic Channel", ada gerobombolan SEMUT yang dapat menghabiskan 1 ekor belalang besar hanya dalam hitungan detik. Jenis SEMUT ini memang kategori SEMUT pemangsa, mereka memangsa apa saja.
Ada juga “SEMUT” yang tidak meng-gigit seperti jenis “
SEMUT-GULA” dan “
SEMUT HITAM".
"Semut Gula" memang "Semut" yang benar-benar menikmati "Gula".
Tapi bagaimana jika yang datang adalah “
SEMUT MERAH” atau “
SEMUT RANG-RANG” ? bisa bentol-bentol jika badan tergigit oleh semut ini.
Yang menarik adalah, belum genap 1 bulan dimulainya proyek pembangunan Krakatau
Junction, sudah ada “
SEMUT-SEMUT” yang mulai mengendus dan bahkan mulai mencoba meng-gigit.
Kita do’akan saja semoga proyek Krakatau Junction yang akan menjadi “
GULA” tidak dikerubuti oleh “
SEMUT RANG-RANG” yang akan membuat bentol-bentol dan gatal-gatal para pengurus Primkokas.
Atau mungkin dari sekarang sebaiknya sudah mulai disiapkan obat gosok untuk mengobati jika ada bentol-bentol dan gatal-gatal akibat “
SEMUT” ini.