Wednesday, October 1, 2008

Ada Gula, ada SEMUT

Tulisan kali ini adalah kelanjutan tulisan tentang “Primkokas sebagai alternatif tujuan Wisata”, terlintas dibenak saya bahwa Krakatau Junction nantinya akan seperti Judul tersebut diatas yaitu “ADA GULA, ADA SEMUT

Jika benar pembangunan Krakatau Junction akan selesai sesuai dengan rencana yaitu 12 bulan kedepan. Maka Krakatau Junction akan menjadi “GULA” yang sangat manis, harum dan menawan untuk dinikmati yang kemudian akan mengundang “SEMUT-SEMUT” untuk berdatangan.

Permasalahannya adalah, apakah Krakatau Junction sudah menyiapkan dirinya ber-transformasi menjadi “GULA” yang akan dikerubuti oleh berbagai jenis “SEMUT” ?

Ukuran tubuh “SEMUT” memang tidak besar, bobotnya pun ringan. Tetapi jangan menganggap bahwa jika SEMUT itu kecil tidak dapat berbuat apa-apa. Jika pernah melihat "Geographic Channel", ada gerobombolan SEMUT yang dapat menghabiskan 1 ekor belalang besar hanya dalam hitungan detik. Jenis SEMUT ini memang kategori SEMUT pemangsa, mereka memangsa apa saja.

Ada juga “SEMUT” yang tidak meng-gigit seperti jenis “SEMUT-GULA” dan “SEMUT HITAM". "Semut Gula" memang "Semut" yang benar-benar menikmati "Gula".

Tapi bagaimana jika yang datang adalah “SEMUT MERAH” atau “SEMUT RANG-RANG” ? bisa bentol-bentol jika badan tergigit oleh semut ini.

Yang menarik adalah, belum genap 1 bulan dimulainya proyek pembangunan Krakatau Junction, sudah ada “SEMUT-SEMUT” yang mulai mengendus dan bahkan mulai mencoba meng-gigit.

Kita do’akan saja semoga proyek Krakatau Junction yang akan menjadi “GULA” tidak dikerubuti oleh “SEMUT RANG-RANG” yang akan membuat bentol-bentol dan gatal-gatal para pengurus Primkokas.

Atau mungkin dari sekarang sebaiknya sudah mulai disiapkan obat gosok untuk mengobati jika ada bentol-bentol dan gatal-gatal akibat “SEMUT” ini.