Anak Gunung Krakatau Dalam Status Siaga

Status anak Gunung Krakatau di Selat Sunda mulai 'waspada', sehubungan dalam tiga hari terakhir ini tercatat 20 kali getaran dan setiap jam gunung itu mengeluarkan asap putih kelabu setinggi 80 sampai 200 meter.

Sekarang status anak Gunung krakatau mulai beraktivitas karena adanya peningkatan getaran sejak Rabu (24/10) sampai Jumat (25/10) pagi, kata Sigin, petugas pemantau anak Gunung krakatau, saat dihubungi telepon selulernya, Jumat.

Saat ini anak Gunung Krakatau mengalami peningkatan getaran juga mengeluarkan asap tebal berwarna putih kelabu. Idealnya, katanya, setiap hari aktivitas getaran hanya lima kali per jam, namun sekarang sering terjadi.

Oleh karena itu, pihaknya melarang bagi wisatawan maupun nelayan untuk mendekati anak gunung Krakatau. Namun demikian, saat ini anak Gunung Krakatau tidak mengalami "batuk" atau mengeluarkan lava, sehingga kondisinya masih aman dan tidak akan terjadi letusan.

Menurut dia, tahun 2000 lalu anak Gunung Krakatau sempat mengalami reaksi dan mengeluarkan lava panas, sehingga ditetapkan menjadi status 'siaga'. Akan tetapi, aktivitas anak Gunung Krakatau itu terus mengalami penurunan, sehingga statusnya menjadi 'waspada'. (*)

Sumber: Antara-26/10/2007 13:43